2 Bangunan Rusak Akibat Gempa Tuban, BPBD Imbau Masyarakat Tenang

loading…

Rentetan gempa yang mengguncang Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Tuban, telah mengakibatkan kerusakan pada dua bangunan. Foto/Ist

TUBAN– Rentetan gempa yang mengguncang Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Tuban, telah mengakibatkan kerusakan pada dua bangunan.

Kepala BPBD Kabupaten Tuban Sudarmaji menjelaskan, dua bangunan yang mengalami kerusakan berat tersebut adalah satu rumah warga di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, dan Balai Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, yang sudah tidak terpakai.

“Bagian dapur rumah warga ambruk, sedangkan balai desa memang sudah tidak digunakan,” kata Sudarmaji.

Tim BPBD saat ini masih melakukan penyisiran di berbagai kecamatan untuk mengetahui dampak gempa yang dirasakan hampir di seluruh wilayah Jawa Timur ini.

“Hingga saat ini, sudah terjadi 17 kali gempa susulan, namun kekuatannya melemah. Untuk korban jiwa, sementara belum ada laporan,” ujar Sudarmaji.

BPBD terus berkoordinasi dengan BMKG Tuban dan BMKG Pasuruan untuk memantau gempa susulan pasca gempa utama berkekuatan magnitudo 6.

Sudarmaji mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan terus memantau informasi resmi dari BMKG Tuban dan BPBD Kabupaten Tuban.

“Jangan percaya berita hoaks yang kemungkinan besar akan muncul,” imbuhnya.

Gempa berkekuatan magnitudo 6 SR mengguncang kawasan Jawa Timur bagian utara pada hari Jumat (22/3/2024). Gempa berpusat di 132 kilometer timur laut Kabupaten Tuban dengan titik koordinat LS 5.74 LS,112.32 BT.

Getaran gempa terasa kencang di Kabupaten Tuban, Kepulauan Bawean, dan Kabupaten Gresik. Sementara beberapa wilayah lain di Jawa Timur seperti Bojonegoro, Surabaya, Nganjuk, Ngawi, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Tulungagung, Pacitan, dan Trenggalek juga merasakan efek getaran gempa.

(hri)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *