BI Rate Tetap 6%, Ini Alasan Gubernur Perry Warjiyo!

Jakarta, CNBC Indonesia – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) atau kini disebut BI rate. Alasannya, yaitu sejalan dengan arah kebijakan yang kini menjaga stabilitas perekonomian.

Bi rate ditetapkan pada level 6% pada Desember 2023. Suku bunga Deposit Facility 5,25% dan Lending Facility pada level 6,75%.

“Keputusan mempertahankan BI rate pada level 6% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang prostabilty,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (21/12/2023)

Pro stabilitas yang dimaksud, berkaitan dengan penguatan stabilitas nilai tukar rupiah. Perry menambahkan, kebijakan tersebut juga mempertimbangkan kondisi ke depan, termasuk dalam menjaga inflasi.

“Kebijakan makro prudential tetap pro-growth untuk dukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” terang Perry.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bos BI Jamin Rupiah Bakal Perkasa 2024, Dolar Bisa Rp14.600


(mij/mij) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *