JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkap, setiap tahun rata-rata 7 hingga 8 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mengalami kebangkrutan.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, hal tersebut bukan karena perburukan ekonomi, tapi karena tata kelola manajemen BPR yang buruk.
“Memang BPR setiap tahun ada yang jatuh, rata-rata 7 sampai 8. Tahun ini rendah, tapi bukan karena perburukan ekonomi, itu utamanya karena bad management saja,” ungkap Purbaya dalam acara LPS Award 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, dikutip Kamis (7/12/2023).
Dia mengatakan, tahun ini BPR yang tumbang mengalami penurunan, hingga Oktober 2023, ada BPR yang jatuh dan sudah dilakukan resolusi.
“Di tahun ini LPS melakukan resolusi terhadap 4 BPR yang hingga 30 Oktober sudah dibayarkan klaimnya kepada nasabah sebesar lebih dari Rp260 miliar,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News