Peneliti New York Ungkap Dampak Psikologis saat Menolak Undangan Teman

JAKARTA – Seseorang seringkali merasa tak enak saat menolak undangan teman. Apakah kamu tipe orang yang sulit berkata tidak?

Peneliti New York Institute of Technology mengungkapkan dampak sosial saat seseorang tak ingin mengecewakan teman namun tidak enak pula saat menolak ajakan atau undangan. Kedua situasi ini dapat menimbulkan dilema batin yang kompleks.

Tentu saja, hal ini sangat bergantung pada konteksnya. Akan tetapi menurut sebuah studi baru, menolak undangan biasanya tidak menimbulkan reaksi sosial seperti yang diharapkan oleh para pengundang.

 BACA JUGA:

Dikutip dari Science Alert, Kamis (21/12/2023) dalam sebuah studi percontohan, lebih dari tiga perempat responden melaporkan bahwa mereka telah menerima undangan yang sebenarnya ingin mereka tolak agar tidak menyinggung perasaan orang yang mengundang mereka. Seorang profesor di New York Institute of Technology melakukan lima eksperimen dengan lebih dari 2.000 peserta. Dalam salah satu eksperimen, Givi dan Kirk menguraikan sebuah skenario di mana seorang teman mengundang teman lainnya untuk makan malam di sebuah restoran yang memiliki koki selebriti, dengan memilih subjek sebagai pengundang atau yang diundang.

Apa dampaknya bagi psikologis?

Mereka yang berperan sebagai pengundang diberitahu untuk membayangkan bahwa mereka sudah memiliki rencana pada hari itu dan ingin menghabiskan malam yang tenang di rumah, dan dengan demikian menolak untuk datang. Mereka yang berperan sebagai pengundang diberitahu bahwa teman mereka telah menolak karena alasan yang sama.

Mereka lebih cenderung memprediksi bahwa pengundang akan merasa marah, kecewa, dan enggan untuk mengundang mereka ke acara-acara berikutnya, kata para peneliti, dibandingkan dengan para pengundang yang menilai reaksi mereka sendiri setelah mengetahui penolakan tersebut.

 BACA JUGA:

Mereka yang menolak undangan juga lebih cenderung mengatakan bahwa pengundang akan lebih fokus pada penolakan itu sendiri daripada alasannya, kata para peneliti. Pandangan tersebut dapat membantu menjelaskan apa yang mendorong orang untuk menerima undangan yang sebenarnya lebih baik mereka tolak.

Perlu juga dicatat bahwa tidak semua orang merasa perlu menerima undangan yang tidak diinginkan, dan beberapa orang mungkin merasa kesal hanya karena undangan mereka ditolak, betapapun santunnya.


Follow Berita Okezone di Google News



Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya












 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *